Pengalaman Mendaftarkan Anak ke Sekolah Negeri di Kuala Lumpur Malaysia

Dalam blog ini saya mau share pengalaman mendaftarkan anak ke sekolah negeri kebangsaan Cina (Sekolah Jenis Kebangsaan Cina) di Kuala Lumpur - Malaysia. Mohon diingat proses pendaftaran ini mungkin berbeda di setiap state.

Saya akan mulai tahapannya mulai dari cara mendapatkan formulir pendaftaran.

1. Formulir Pendaftaran

Untuk mendapatkan formulir pendaftaran, saya pergi ke URL ini (https://jpnselangor.moe.gov.my/persekolahan) dan cari link MURID BUKAN WARGANEGARA seperti gambar dibawah


dari sini, Anda akan pergi ke halaman baru, disana Anda akan melihat dokumen2 apa saja yang harus dipersiapkan untuk melengkapi formulir pendaftaran tersebut, supaya mudah, saya copy-paste kesini ya

URUSAN PERMOHONAN PENDAFTARAN MURID BUKAN WARGANEGARA KE SEKOLAH KERAJAAN DAN BANTUAN KERAJAAN

SENARAI SEMAK DOKUMEN MURID BUKAN WARGANEGARA MALAYSIA MENGIKUT TURUTAN:

3 SALINAN asal Borang P.U(A)275 ( warna merah jambu) – hanya 1 salinan asal diberi, 2 salinan lagi perlu dibuat sendiri oleh pemohon.
3 SALINAN dokumen bagi setiap item di bawah :

1. DOKUMEN ANAK
a. Sijil Lahir (Malaysia) / Sijil Lahir Luar Negara dan terjemahan Sijil Lahir. (Jika berkaitan).
b. Sijil Anak Angkat / BORANG 13 AKTA KANAK KANAK 2001– Jabatan Kebajikan Masyarakat / JADUAL PERTAMA [Peraturan 2] – Perintah Mahkamah. (Jika berkaitan).
c. Kad Pengenalan Pemastautin Tetap anak (Jika ada).
d. Pasport Anak yang terkini dan Visa Perjalanan murid. (Tarikh tamat tempoh tidak kurang daripada 6 bulan).
e. Pass Perjalanan Anak yang terkini (Tarikh tamat tempoh tidak kurang daripada 3 bulan).
f. Bukti Permohonan Taraf Kewarganegaraan - Resit Borang B (Perkara 15 A). (jika berkaitan).

2. DOKUMEN IBU BAPA / PENJAGA
a. Kad Pengenalan Ibu & Bapa (sertakan sekiranya ibu / bapa memiliki kad pengenalan Pemastautin Tetap).
b. Passport Ibu, Bapa yang terkini (tarikh tamat tempoh tidak kurang daripada 6 bulan).
c. Permit Masuk Ibu & Bapa.
d. Pas Perjalanan Ibu, Bapa yang terkini (tarikh tamat tempoh tidak kurang daripada 3 bulan).
i. Dependent Pass.
ii. Visit Pass (Malaysian Second Homes).
iii. Resident Pass.
iv. Visit Pass (pasangan kepada warganegara/ anak kandung kepada warganegara / anak tiri kepada warganegara).
e. Pas bekerja Ibu / Bapa yang terkini ( tarikh tamat tempoh tidak kurang daripada 3 bulan).
i. Hanya Employment Pass Kategori (I) & (II) sahaja yang diterima.
f. Surat Pengesahan Kerja Daripada Majikan / Surat Tawaran Jawatan.
g. Slip Peperiksaan SPM – untuk permohonan kemasukan ke Tingkatan 6 sahaja.
h. Sijil Nikah / Cerai / Mati ( sila sertakan surat hak jagaan anak sekiranya ibu bapa sudah berpisah).
i. Surat-surat / perintah Mahkamah berkaitan Hak Penjagaan Anak.
j Slip bil utiliti terkini.

Nota :
a. Borang P.U(A) 275 (warna merah jambu) boleh diperolehi di sekolah/Pejabat Pendidikan Daerah/Jabatan Pendidikan Negeri.
b. Borang permohonan yang telah lengkap diisi boleh dihantar ke Pejabat Pendidikan Daerah yang berkaitan atau ke Unit Prasekolah dan Rendah, Jabatan Pendidikan Negeri.
c. Permohonan bersekolah tahun semasa akan diproses selewat- lewatnya 21 hari BEKERJA mulai daripada tarikh permohonan diterima di Unit Prasekolah dan Rendah, Jabatan Pendidikan Negeri.
d. Permohonan bersekolah Tahun Satu dan Tingkatan Satu perlu dihantar mulai 01 JUN hingga 30 NOVEMBER, manakala Pendaftaran kemasukan akan bermula 15 JANUARI tahun berikutnya.
e. Permohonan bersekolah bagi Tahun Dua hingga Enam / Tingkatan Dua hingga Lima perlu dihantar mulai 01 JUN, manakala bagi kelulusan yang tamat tempoh, perlu diperbaharui surat kelulusan sebelum tempoh tamat.
f. Pemohon perlu memohon semula dengan mengemukan Borang P.U(A)275 beserta dokumen yang lengkap dan sahih apabila kelulusam Tempoh Tamat / berpindah sekolah / naik ke sekolah menengah.
g. Permohonan ke Tingkatan 6 perlu dihantar seminggu selepas keputusan SPM dikeluarkan.
h. Sebarang pertanyaan boleh berhubung terus ke talian 03-5518 6208 Unit Prasekolah dan Rendah, Jabatan Pendidikan Negeri.

2. Pemilihan sekolah

Nah, setelah surat2 tersebut siap, saya pergi ke sekolah yang saya tuju. Untuk hal ini, saya menyiapkan sekitar 9 copy untuk setiap item diatas karena saya akan mencoba keberuntungan ke 3 sekolah (SJKC Choong Wen, SJKC Lai Meng, SJKC Kuen Cheng 1) kenapa?  Karena untuk backup dan siapa tahu kami berubah pikiran untuk pindah rumah ke lokasi terdekat. Perlu dicatat juga untuk pemilihan sekolah, kementrian kependidikan Malaysia memiliki peraturan mirip seperti di Indonesia yaitu penempatan siswa tidak jauh dari rumah saat ini, tapi saya kurang ingat berapa kilometer radiusnya. Untuk agak2, boleh lah kira2 sendiri untuk mencari sekolah dengan jarak tidak lebih dari 30 menit dari kediaman sekarang.

Nah puji Tuhan, dari 3 sekolah tersebut saya berhasil mendapatkan stamp dan tanda tangan kepala sekolah (Guru Besar) dari Kuen Cheng 1 dan Choong Wen. Untuk Lai Meng bisa dibilang gagal total karena mulai dari gerbang masuk saja sudah dicegah oleh securitynya dan meminta saya untuk menghubungi via telepon yang dimana di telpon tersebut juga lagi2 saya ditolak untuk masuk karena bukan tanggalnya. Jadi saya memutuskan untuk tidak follow up lagi ke Lai Meng.

3. Penyerahan formulir pendaftaran

Perlu diingat, karena saya bukan warganegara, saya hanya dapat menyerahkan formulir di bulan Oktober dan setelahnya. Jangan terlalu santai juga begitu baca "setelahnya" karena kursinya rebutan dengan warga lokal, jadi lebih awal lebih baik.

Ingat di point no 2 saya berhasil mendapatkan stamp dari 2 sekolah, nah dalam penyerahan, saya hanya boleh menyerahkan salah satu saja, ga boleh keduanya. Kenapa? Emang aturan dari sononya udah begitu, udah ikutin aja.

Nah saya pertama datang ke Jabatan Pendidikan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur di Off Jalan Duta, Persiaran Tuanku Syed Sirajuddin, sampai sana saya ditolak dan diberitahu untuk pergi ke Pejabat Pelajaran Wilayah Bangsar (PPD Bangsar Pudu) di Pudu, Jalan Hang Jebat, Wilayah Persekutuan.

Sampai saya di PPD Bangsar Pudu, tidak ada antrian sama sekali, mungkin karena yang lokal sudah mulai mendaftar dari tengah tahun. Di kantor PPD saya menyerahkan formulir yang sudah di stamp dari sekolah Choong Wen jumlahnya 3 copy. Petugasnya akan memberi stamp di halaman pertama yg kira2 seperti ini:




Setelah menyerahkan dokumen2 tersebut, perlu diingat, PPD tidak mengeluarkan bukti penerimaan dokumen apapun, jadi para pembaca harus ingat sendiri untuk mengambil foto mandiri. Petugas yang menerima dokumen bilang pada saya untuk kembali lagi ke PPD 1 hari setelah kegiatan belajar mengajar sekolah mulai.

4. Konfirmasi penempatan sekolah

Saya menunggu cukup lama untuk mendapatkan konfirmasi penempatan sekolah untuk anak saya, karena saya juga khawatir anak saya ketinggalan pelajaran jadi saya datang lagi ke PPD Bangsar Pudu sebelum libur Natal 2020 untuk memastikan 1x lagi kapan saya harus datang lagi kesana. Dan saya diberitahu tanggal pastinya untuk kembali lagi, yaitu pada tanggal 25-Jan-2021.

Untuk para pembaca, saya sarankan untuk bertanya mengenai sekolah cadangan kepada petugasnya kalau seandainya sang anak tidak diterima di sekolah yang dituju. Karena somehow, dalam perbincangan tersebut kita bisa negosiasi secara verbal sekolah mana yg kira2 akan dijadikan cadangan.

Dan akhirnya tanggal 25-January-2021 saya kembali ke PPD untuk mendapatkan kepastian, dan seperti sudah ditebak, Choong Wen sudah full slot dan anak saya dialihkan ke St. Teresa di Brickfield. Saya tidak negosiasi panjang lagi, karena saya pikir SJKC St Teresa letaknya cukup strategis jadi saya langsung menerima keputusan tersebut.



5. Pembayaran fee

Di hari yang sama, saya dirujuk ke Jabatan Pendidikan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur di Off Jalan Duta, Persiaran Tuanku Syed Sirajuddin untuk melakukan pembayaran sebesar RM120 fix. Letak kantornya yaitu di lantai 3 gedung 1. 

Kalau naik Grab, segini perkiraannya dari PPD Bangsar Pudu ke Jabatan Pendidikan Wilayah Persekutuan:




Setelah melakukan pembayaran, saya mendapatkan 2 copy bukti pembayaran.


6. Surat Kelulusan

Di hari yang sama juga setelah melakukan pembayaran, saya kembali ke PPD untuk menyerahkan bukti pembayaran dan mendapatkan surat kelulusan kemasukan murid bukan warganegara. 

Kalau naik Grab, segini ongkosnya:




Surat ini saya perlukan untuk mendapatkan surat pengesahan pelajar. Petugas akan menyerahkan 1 berkas lengkap yang saya serahkan di bulan Oktober untuk disertakan ke sekolah St Teresa.



7. Surat Pengesahan Pelajar

Di hari yang sama lagi, saya meneruskan perjalanan ke St Teresa di Brickfield KL Sentral. Disini saya pergi ke kantor staffnya (Tata Usaha kalo di Indonesia) untuk mendapatkan surat pengesahan pelajar.

Surat ini saya perlukan sebagai pengantar untuk pembuatan visa pelajar. Dan karena anak saya baru boleh memulai persekolahan pada 8-Feb-2021, jadi saya harus kembali lagi ke sekolah tersebut untuk menyerahkan semua berkas2nya.

8. Dokumen Persiapan Untuk Visa Pelajar

Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, bisa dilihat di link ini: https://www.imi.gov.my/portal2017/index.php/en/main-services/pass.html?id=278

dan ini adalah snapshotnya:

9. Membuat Appointment Pendaftaran Visa Pelajar

Karena sekarang lagi di masa pandemi COVID-19, saya mendaftarkan diri dulu untuk appointment di link ini <http://sto.imi.gov.my/e-temujanji/home.php>, nanti akan terima email balasan untuk konfirmasi pendaftarannya seperti ini:

Perlu diingat, satu minggu sebelum appointment date, balik lagi ke link tadi untuk membuat konfirmasi kedatangan, klik link yang hijau:


Isi nomor referensi berdasarkan email balasan dari imigrasi:


Di page yang sama akan keluar informasinya, tinggal klik aja Confirmation yang hijau:



Isi lagi data-data yang diminta sesuai dengan passport


Klik OK untuk maju ke halaman seterusnya



Dan pada akhirnya tinggal menunggu hari-H untuk datang ke imigrasi




10. Hari-H di Imigrasi Malaysia

<nantikan updatenya di bulan April 2021>




Comments